Image     Buku Tamu   Humor    Buku Tamu   Site Map

28 Okt 2009

Bahan plastik disekitar makin banyak

Perubahan bentuk kemasan barang konsumsi dengan plastik semakin banyak ditemui di sekeliling kita, mulai dari permen, biskuit, kentang goreng, snack, coklat, apalagi obat.
Untuk obat, masih digunakan beberapa lapis lagi kemasan, juga susu, ataupun makanan, minuman lainnya. Memang sangat menguntungkan mungkin bagi paberik untuk memperkecil bungkus, dan gambar yang menarik untuk memikat calon pembeli.

Terbukti , volume barang-barang baik yang ada di warung-warung sekeliling kita ataupun mini/super market / mall. wuah makin banyak dan beragam.
Wis to bukti amatlah banyak kalau memang mau mencari, gak usah semua dicontohkan, Sudah sangat jelas.

Tentunya kita khan ya butuh, barangnya, walaupun tidak butuh kemasan, tap khan kita membeli plus kemasan, mau ndak mau juga harus dibawa kerumah. Ya, kalau dibawa....
Walaupun nantinya dimakan dan tetap jadi kotoran.

Bahkan umur kemasan lebih awat dari pada yang dimakan, yang dimakan telah habis, atau sudah berubah bentuk, misalnya warnanya kekuningan dipagi hari. kemasannya kadang masih ada diatas meja, atau di keranjang, atau di atas bak truk pengangkut, atau di lokasi pembuangan, atau di mana aja deh..

Penumpukann sampah semakin banyak, apalagi bahan-bahan tersebut tidak dapat diuraikan dengan cepat, atau harus melewati proses yang panjang supaya dapat menjadi barang yang terurai.

Apalagi para pabrikan lebih banyak menggunakan bahan dengan lebih-kecil, sehingga memang harus sudah takdirnya jika ada banyak barang di sekeliling kita.. Gimana tidak banyak, kita mau makan empat roti aja harus dengan empat bungkus...

Oleh karena itu himbauan untuk menggunakan pembungkus dengan pengurangan kadar plasik memang harus di tingkatkan. Tapi apa nggak repot kalau beli roti, biskuit, kentang, baju, di bungkus dengan daun pisang...

Tapi ya itu, kita tidak bisa lepas dari apa yang memang harus seperti itu... yo nek memang harus gitu ya mau gimana lagi....
Ah wis....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar :