Image     Buku Tamu   Humor    Buku Tamu   Site Map

10 Jan 2010

Algoritma Quick Propagation

Pada algoritma Quickprop dilakukan pendekatan dengan asumsi bahwa kurva fungsi error terhadap masing-masing bobot penghubung berbentuk parabola yang terbuka ke atas, dan gradien dari kurva error untuk suatu bobot tidakterpengaruh oleh bobot-bobot yang lain [Fahlman, 1988]. Dengan demikian perhitungan perubahan bobot hanya menggunakan informasi lokal pada masing-masingbobot. Perubahan bobot pada algoritma Quickprop dirumuskan sebagai berikut:











dengan :
















Pada eksperimen dengan masalah XOR dan encoder/decoder [Fahlman, 1988], terbukti bahwa algoritma Quickprop dapat meningkatkan kecepatan training. Eksperimen dari [Schiffmann, 1993] juga menunjukkan peningkatan kecepatan training dan unjuk kerja yang signifikan.

* Fahlman, S.E., 1988, “An Empirical Study of Learning Speed in Back Propagation Networks” , Technical Report CMU-CS-88-162, Carnegie
Mellon University, USA.

* Schiffmann, W., Joost, M., Werner, R., 1993, “Comparison of Optimized Backpropagation Algorithms” , Proc. of the European Symposium on Artificial Neural Networks (ESANN) ’93, Brussels.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar :