Parsing morfologis merupakan sebuah sistem untuk menganalisa suatu inputan dan memberikan struktur secara morfologis dari suatu morfem sebagai keluaran. Parsing Morfologis dibutuhkan dalam beberapa aplikasi. misalnya Information Retrieval, Machine Translation dan Spelling Checking
Menurut Jurafsky (2000), untuk membangun sebuah parser morfologis, dibutuhkan leksikon, morfotatiks dan aturan ortografik. leksikon, morfotatiks dan aturan ortografik i:
- Leksikon, yang merupakan kumpulan daftar seluruh kata dalam suatu bahasa yang disusun lengkap dengan afiks beserta dengan representasi morfotatiksnya. Dalam hal ini, dibangun sebuah leksikon yang berisi kata-kata benda dalam bahasa Indonesia yang bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
- Morfotatiks, yang merupakan model urutan morfem yang mengikuti morfem kelas tertentu dalam satu kata.
- Aturan ortografik, yang merupakan aturan penulisan yang digunakan untuk memodelkan perubahan yang terjadi dalam suatu kata. Menurut Soepono (1985), ada beberapa aturan ortografiks yang digunakan dalam pembentukan kata benda dalam Bahasa Indonesia, yakni:
a. imbuhan pe- tetap sebagai imbuhan pe- jika ditambahkan pada kata dasar yang dimulai dengan fonem /l/, /m/, /n/, /ny/, /r/ dan /w/.Contoh :laut + pe ? pelautmakan + pe ? pemakannilai + pe ? penilainyanyi + pe ? penyanyirias + pe ? periaswarta + pe ? pewartab. imbuhan pe- dapat berubah menjadi imbuhan pem- jika ditambahkan pada kata dasar yang dimulai dengan fonem /b/ dan /f/. Sama halnya pada konfiks pe-an, akan berubah menjadi pem-an.Contoh:buka + pe ? pembukabuka + pe-an ? pembukaanc. imbuhan pe- dapat berubah menjadi imbuhan pen- jika ditambahkan pada kata dasar yang dimulai dengan fonem /c/, /d/, /j/, /sy/ dan /z/. Sama halnya pada konfiks pe-an, akan berubah menjadi pen-an . Contoh:cipta + pe ? penciptacipta + pe-an ? penciptaand. imbuhan pe- dapat berubah menjadi imbuhan peng- jika ditambahkan pada kata dasar yang dimulai dengan fonem /a/, /e/, /i/, /u/, /o/, /g/, /h/, dan /kh/. Sama halnya pada konfiks pe-an, akan berubah menjadi peng-an.Contoh :arah + pe ? pengaraharah +pe-an ? pengarahane. imbuhan pe- dapat berubah menjadi imbuhan penge- apabila ditambahkam dengan kata-kata yang terdiri dari satu suku kata. Sama halnya pada konfiks pe-an, akan berubah menjadi penge-an .Contoh :bom + pe ? pengebombom +pe-an ? pengebomanf. kata dasar yang dimulai dengan fonem /k/ akan berubah menjadi /ng/ apabila bertemu dengan imbuhan pe- dan konfiks pe-an.Contoh :kunci +pe ? penguncikunci + pe-an ? pengunciang. kata dasar yang dimulai dengan fonem /s/ akan berubah menjadi /ny/ apabila bertemu dengan imbuhan pe- dan pada konfiks pe-an.Contoh :sinar + pe ? penyinarsinar + pe-an ? penyinaranh. kata dasar yang dimulai dengan fonem /p/ akan berubah menjadi /m/ apabila bertemu dengan imbuhan pe- dan pada konfiks per-an.Contoh :pinta + pe ? pemintapinta + per-an ? permintaani. kata dasar yang dimulai dengan fonem /t/ akan berubah menjadi /n/ apabila bertemu dengan imbuhan pe- , konfiks pe-an. Namun fonem /t/ tidak akan berubah apabila digabungkan dengan konfiks per-an.Contoh :tukar + pe ? penukartukar + pe-an ? penukaantukar + per-an ? pertukaranj. imbuhan per- dapat berubah menjadi imbuhan pel- jika ditambahkan pada kata dasar ajar.k. imbuhan per- dalam konfiks per-an , tidak berubah pada kata dasar yang diawali dengan fonem /a/,/b/,/c/,/d/,/i/,/l/,/m/,/p/,/sy/,/t/,/u/,/z/. Contoh :adab + per-an ? peradabanbudak + per-an ? perbudakancinta + per-an ? percintaandamai + per-an ? perdamaianindustri + per-an ? perindustrianlindung + per-an ? perlindungansyarat + per-an ? persyaratanusaha + per-an ? perusahaanzinah + per-an ? perzinahan
* Jurafsky, Daniel & James N.Marten. Speech & Language Processing : An Introduction to Natural Language Processing, Computational Linguistic, and Speech Recognition. New Jersey:Prentice Hall. 2000
mas,,kalo peng + kode + an = apa?
BalasHapuspengkodean atau pengodean??
butuh bimbingan,,,terimakasih sebelumnya,,,
karena kan kode itu adaptasi dari code,,, kalo manurut anda gimana? :)
kalau konteks bacaan di atas jadi pengkodean.
BalasHapusdemikian terima kasih
maaf baru di balas
Maaf, jika sebelumnya saya mengkritisi pandangan anda. Di atas anda menuliskan jika:
BalasHapuspe-an di gabungkan dengan fonem /k/ akan menjadi /ng/, anda memberi contoh:
pe + kunci + an = penguncian
Jika anda konsisten dengan tulisan anda di atas, maka:
pe + kode + an = pengodean