Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan logika, realita, rasional, dan pragmatis.
Teori pengambilan keputusan adalah teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Fungsi pengambilan keputusan adalah individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik.
Tujuan Pengambilan Keputusan :
Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain)Dasar-dasar Pengambilan Keputusan :
Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif)
IntuisiProses Pengambilan Keputusan :
Pengalaman
Fakta
Wewenang
Rasional
Tahap Penemuan MasalahMenurut Herbert A. Simon terdapat tiga fase :
Tahap Pemecahan Masalah (state of nature)
Tahap Pengambilan Keputusan (payoff)
fase IntelegensiaMenurut Richard I. Levin terdapat 6 (enam) tahap :
fase Desain
fase Pemilihan (selection)
- Tahap observasi
- Tahap analisis dan pengenalan Masalah
- Pengembangan model
- Memilih data masukan yang sesuai
- Perumusan dan pengetesan
Pemecahan
Menurut sir Francis Bacon :
- merumuskan/mendefinisikan masalah
- pengumpulan informasi yang relevan
- mencari alternatif tindakan
- analisis alternatif
- memilih alternatif terbaik
- melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil
Model Pengambilan Keputusan :
- Model Kuantitatif
- Model Kualitatif
- Model Probabilitas
- Model Matriks
- Model Pohon Keputusan (Decision tree Model)
- Model Kurva Indiferen (kurva tak acuh)
- Model Simulasi Komputer (model matematika, simulasi, permainan operasional, model verbal, model fisik)
referensi : Widi, Kuntanto. (2002). Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star dan Graf Komplit Bipartit. Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar :